CINTA Untuk Sidiaku, Terimakasih Cintaku..
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
CINTA Untuk Sidiaku, Terimakasih Cintaku..

Dear yang ada di hati, andai engkau tahu tulisan penaku, maka ingin sekali aku
berkata aku sayang kamu, please sayangi aku.
www.cinta.us.tc
 
IndeksIndeks  Portail*Portail*  ArtikelArtikel  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  Forum cintaForum cinta  SMANSAfriends!SMANSAfriends!  ChattingChatting  GreetingGreeting  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 Menunggu sampai kapan...?

Go down 
PengirimMessage
cinta

cinta


Jumlah posting : 41
Registration date : 15.08.07

Menunggu sampai kapan...? Empty
PostSubyek: Menunggu sampai kapan...?   Menunggu sampai kapan...? Icon_minitime5/9/2007, 18:44

diambil dari http://www.wismacinta.com/cerita/baca.php?p=1&ID=340





menunggu sampai kapan ?
Cerpen Cinta dari anata
Yuna: “Aku masih menunggu Tanto. Tapi aku bahkan tidak tahu apakah dia masih suka padaku atau tidak.”

Janice: “Kamu masih mencintainya ?”

Yuna: “Entahlah. Kata hatiku menyuruhku untuk menunggunya.”

Janice: “Menunggu dan menunggu tanpa kepastian ?”

Yuna: “Entahlah.”

Janice: “Kamu bahagia menunggunya ?”

Yuna:
“Kebahagiaan punya banyak wajah yang melebihi kata-kata. Aku bahagia
menunggunya. Tapi sebaliknya ketika sadar dia sudah tidak peduli lagi.”

Janice: “Ternyata kamu masih bimbang.”

Yuna: “Ya, karna aku tidak tahu siapa yang dia harapkan.”

Janice: “Kamu tidak tahu siapa yang dia harapkan tapi kamu di sini menunggunya. Cinta perlu akal sehat, Yuna.”

Yuna: “Karna aku percaya.”

Janice: “Percaya apa ? Dia pulang ada mencarimu ?”

Yuna: “Tidak.”

Janice: “Lupakan saja dia. Buka hatimu untuk kesempatan berpacaran lagi dengan orang baru.”

Yuna: “Aku males dengan perkenalan dengan orang-orang baru yang tidak aku kenal.”

Janice: “Justru kamu tidak kenal, makanya perlu lebih mengenal lebih jauh lagi.”

Yuna: “Hati-hati dengan kata-kata ‘mengenal lebih jauh lagi’. Maknanya mendalam.“

Janice:
“Ya, apa salahnya mengenal lebih jauh lagi ? Dia sama sekali tidak
peduli sama kamu lagi. Apa salahnya kamu memulai hubungan baru dengan
orang lain ?”

Yuna: “Entahlah.”

Janice: “Single Party tidak seburuk yang kamu bayangkan. Di sana kamu bisa bertemu banyak orang.”

Yuna: “Entahlah.”

Janice:
“Kamu mau menunggu Tanto sampai kapan ? Wanita menginjak umur 25 sudah
tergolong tahap siaga satu. Umur 30 sudah siaga dua. Kamu mau
menunggunya sampai kapan ?”


Kembali Ke Atas Go down
 
Menunggu sampai kapan...?
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
CINTA Untuk Sidiaku, Terimakasih Cintaku.. :: Love Stories-
Navigasi: